Buah Pahit Kebencian

Jumat, 05 Maret 2010

Baca : 1Yohanes 3:10-15
Nats  : Setiap oang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia (1Yohanes 3:15) 


Salah satu kebencian yang pernah saya temui, tertera dalam sebuah surat wasiat yang ditulis oleh Bapak Donohoe pada tahun 1935. Bunyinya,"Kepada kedua putriku, Frances Marie dan Denise Victoria. Berdasarkan sikap yang tidak pantas terhadap ayah yang penuh cinta,........saya mewariskan uang 1 dolar per orang dan kutukan seorang ayah. Semoga hidup mereka penuh dengan kesedihan, ketidakbahagiaan, dan derita yang dalam. Semoga kematian segera menghampiri mereka dengan ganas dan membelit secara perlahan. " 
Kalimat terakhir dari surat wasiat tersebut begitu manakutkan sehingga saya bergidik untuk mengutipnya. "Semoga jiwa mereka masuk neraka dan menderita siksaan-siksaan abadi."

Kutukan seperti itu tidak muncul karena sesuatu hal yang terjadi dalam sehari. Kutukan itu tumbuh dalam waktu yang lama. Kita seharusnya tidak boleh mengizinkan jiwa kita menjadi lahan yang yang subur untuk menanam benih-benih kebencian. Dunia yang penuh hal-hal baik akan datang sendiri kepada kita bila kita berpedoman kepada kata-kata Paulus,"Janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu" (Efesus 4:26). Dan Yakobus memberi kita bimbingan yang bijaksana ketika ia berkata agar kita,"hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah" (Yakobus 1:19-20).

Jangan lupa bahwa,"Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah pembunuh manusia" (1Yohanes 3:15). Oleh karena itu, betapa pentingnya untuk tidak pernah membesarkan buah kebencian yang pahit.


"KEBENCIAN SEPERTI ZAT ASAM, MERUSAK WADAH YANG MENYIMPANNYA MAUPUN TEMPAT IA DITUANGKAN".

"Bapa, seringkali sulit untuk mencabut akar pahit yang sudah lama mengakar dalam hatiku. Namun aku sungguh tau bahwa Engkau tidak menginginkannya ada di hatiku. Hari ini, tolonglah aku untuk dapat mencabutnya dengan pertolonganMu. Dengan mengampuni dan mengasihi orang yang membenci aku. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin". 

Posting Komentar

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP