Daftar Harga Blackberry Mobile Phone

Rabu, 26 Januari 2011

Berikut adalah daftar harga Mobile Phone Blackberry yang ada di pasaran saat ini.
Info ini berlaku sejak bulan January 2011.



Merk & Type
Harga Baru (Rp)
Harga Bekas (Rp)
BlackBerry 8220
1.600.000 
BlackBerry 8310
1.400.000 
900.000 
BlackBerry 8320
1.445.000 
1.100.000 
BlackBerry 8830
1.200.000 
900.000 
BlackBerry 9300
2.900.000 
BlackBerry 9530
2.350.000 
1.900.000 
BlackBerry 9650
3.700.000 
BlackBerry Bold 9000 
3.500.000 
2.600.000 
BlackBerry Bold 9650
3.200.000 
BlackBerry Bold 9700
4.300.000 
3.500.000 
BlackBerry Bold 9780
4.950.000 
BlackBerry Curve 3G 9300
2.900.000 
BlackBerry Curve 8320 
900.000 
BlackBerry Curve 8320 
1.000.000 
BlackBerry Gemini 8520 
2.500.000 
1.800.000 
BlackBerry Javelin 8900 
2.750.000 
2.300.000 
BlackBerry Odin 9550 
3.600.000 
BlackBerry Onyx 9700 
4.100.000 
3.200.000 
BlackBerry Onyx 9780
4.500.000 
BlackBerry Pearl 3G 9100
3.150.000 
BlackBerry Pearl 3G 9105
3.300.000 
BlackBerry Strom 9500 
1.800.000 
BlackBerry Strom2 9550
2.850.000 
BlackBerry Torch 9780
4.700.000 
BlackBerry Torch 9800
5.700.000 
BlackBerry Tour 9630 
2.200.000 

Read more...

TERSENYUM SELALU

Ini adalah cerita seorang ibu yg akan menyelesaikan skripsinya.
This is really a good story....

Saya adalah ibu tiga orang anak (umur 14, 12, dan 3 tahun) dan
baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus
saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif
dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.
Tugas terakhir yang diberikannya diberi nama "Tersenyum".
Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan tersenyum
kepada tiga orang dan mendokumentasikan reaksi mereka.

Saya
adalah seorang yang mudah bersahabat dan selalu tersenyum
pada setiap orang dan mengatakan "hello", jadi, saya pikir,tugas
ini sangatlah mudah.
Segera setelah kami menerima tugas tsb, suami saya, anak
bungsu saya, dan saya pergi ke restoran pada suatu pagi di
bulan Maret yang sangat dingin dan kering.

Mengikuti barisan Ini adalah salah satu
cara kami dalam antrian, menunggu untuk dilayani, ketika
mendadak setiap orang di sekitar kami mulai menyingkir, dan
bahkan kemudian suami saya ikut menyingkir.

Saya tidak
bergerak sama sekali... suatu perasaan panik menguasai diri
saya ketika saya berbalik untuk melihat mengapa mereka semua
menyingkir.
Ketika berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor"
yang sangat menyengat, dan berdiri di belakang saya dua orang
lelaki tunawisma.

Ketika saya menunduk melihat laki-laki yang
lebih pendek, yang dekat dengan saya, ia sedang "tersenyum".
Matanya yang biru langit indah penuh dengan cahaya Tuhan
ketika ia minta untuk dapat diterima.
Ia berkata "Good day"
sambil menghitung beberapa koin yang telah ia kumpulkan.
Lelaki yang kedua memainkan tangannya dengan gerakan aneh
sambil berdiri di belakang temannya.

Saya menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi
mental dan lelaki dengan mata biru itu adalah penolongnya.
Saya menahan haru ketika berdiri di sana bersama mereka.
Wanita muda di counter menanyai lelaki itu apa yang mereka
inginkan.

Ia berkata; "Kopi saja, Nona"

karena hanya itulah yang
mampu mereka beli.
(Jika mereka ingin duduk di dalam restoran
dan menghangatkan tubuh mereka, mereka harus membeli
sesuatu. Ia hanya ingin menghangatkan badan).

Kemudian saya
benar-benar merasakannya - desakan itu sedemikian kuat
sehingga saya hampir saja merengkuh dan memeluk lelaki kecil
bermata biru itu. Hal itu terjadi bersamaan dengan ketika saya
menyadari bahwa semua mata di restoran menatap saya,
menilai semua tindakan saya
Saya tersenyum dan berkata pada wanita di belakang counter
untuk memberikan saya dua paket makan pagi lagi dalam
nampan terpisah.

Kemudian saya berjalan melingkari sudut ke
arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu sebagai tempat
istirahatnya. Saya meletakkan nampan itu ke atas meja dan
meletakkan tangan saya di atas tangan dingin lelaki bemata biru
itu.

Ia melihat ke arah saya, dengan air mata berlinang, dan berkata

"Terima kasih."

Saya meluruskan badan dan mulai menepuk
tangannya dan berkata;

"Saya tidak melakukannya untukmu.
Tuhan berada di sini bekerja melalui diriku untuk memberimu
harapan."

Saya mulai menangis ketika saya berjalan meninggalkannya dan
bergabung dengan suami dan anak saya. Ketika saya duduk
suami saya tersenyum kepada saya dan berkata;

"Itulah
sebabnya mengapa Tuhan memberikan kamu kepadaku,
Sayang. Untuk memberiku harapan."

(Kami saling berpegangan
tangan beberapa saat dan pada saat itu kami tahu bahwa hanya
karena Kasih Tuhan kami diberikan apa yang dapat kami berikan
untuk orang lain.)

Hari itu menunjukkan kepadaku cahaya kasih Tuhan yang murni
dan indah. Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah,
dengan cerita ini ditangan saya. Saya menyerahkan "proyek"
saya dan dosen saya membacanya.

Kemudian ia melihat
kepada saya dan berkata,

"Bolehkan saya membagikan ceritamu
kepada yang lain?"

Saya mengangguk pelahan dan ia kemudian
meminta perhatian dari kelas. Ia mulai membaca dan saat itu
saya tahu bahwa kami, sebagai manusia dan bagian dari Tuhan,
membagikan pengalaman ini untuk menyembuhkan dan untuk
disembuhkan..
Dengan caraNya sendiri, Tuhan memakai kami untuk
menyentuh orang-orang yg ada restoran tersebut, suamiku,
anakku, guruku, dan setiap jiwa yang menghadiri ruang kelas di
malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan satu
pelajaran terbesar yang pernah saya pelajari,yaitu:

"PENERIMAAN
YANG TAK BERSYARAT."

Banyak cinta dan kasih sayang yang dikirimkan kepada setiap
orang yang mungkin membaca cerita ini dan mempelajari
bagaimana untuk MENCINTAI SESAMA DAN MEMANFAATKAN
BENDA-BENDA BUKANNYA MENCINTAI BENDA DAN
MEMANFAATKAN SESAMA..................



(sumber: milis tetangga)

Read more...

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP